Kehidupan awal dan latar belakang
Warren Buffett dilahirkan di Omaha, Nebraska, pada 30 Ogos 1930. Warren sangat menyukai bidang perniagaan dan pelaburan sejak beliau masih muda, dan minat beliau itu membawanya belajar di Wharton School dan Columbia Business School di bawah mentornya, Benjamin Graham. Seperti yang diakui sendiri oleh Buffett, falsafah pelaburannya sangat dipengaruhi oleh prinsip "value investing" Graham.
Perjalanan Buffett dalam pelaburan bermula dengan entiti-entiti perniagaan kecil. Inilah yang mendorong beliau menubuhkan firma pelaburan Berkshire Hathaway. Pendekatannya untuk melabur berlandaskan nilai dan pertumbuhan prestasi jangka panjang menjadi paksi kejayaannya sejak dahulu lagi.
7 Pedagang Forex Yang Terkaya Di Dunia
Sekiranya anda ingin berjaya dalam suatu sektor tertentu, anda perlu mempelajari asas yang mendasarinya, iaitu sejarahnya. Artikel ini memberi penerangan mengenai trader yang paling berjaya pada tahun 2023 – mereka yang berjaya tiba ke puncak dengan bertindak selangkah demi selangkah dan menjadi profesional.
FAQ: Mengenali lelaki terkaya di dunia
Orang Terkaya di Dunia 2024 Versi Forbes
Sosok Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 berdasarkan data dari Forbes.
Menurut laporan, kekayaan pendiri Tesla itu mencapai 221,4 miliar USD atau setara dengan Rp3.619 triliun (asumsi nilai kurs Rp16.350/USD).
Harta kekayaan Elon Musk berasal dari beberapa perusahaan miliknya, seperti merek mobil listrik Tesla, startup Boring Company, dan produsen roket SpaceX.
Jeff Bezos merupakan CEO (Chief Executive Officer) dari Amazon dan Blue Origin.
Amazon dikenal sebagai e-commerce meski punya lini bisnis lain, sementara Blue Origin adalah sebuah perusahaan dirgantara dan jasa luar angkasa asal Amerika Serikat.
Berkat kesuksesan dua perusahaan itu mampu mendongkrak harta kekayaan Bezos sehingga memiliki 210,2 miliar USD atau setara dengan Rp3.436 triliun.
Bezos sempat harus memberikan 35,6 miliar USD (Rp577 triliun) kepada mantan istrinya MacKenzie Scott sebagai bagian harta perceraian pada 2019.
Mark Zuckerberg: arkitek media sosial dan interaksi digital
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama dan CEO: Meta Platforms (dahulunya Facebook)
Nilai bersih: $124 bilion
Pegangan pemilikan Meta: 13% ($116 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Zuckerberg, yang disediakan oleh Inisiatif Chan Zuckerberg, menumpukan fokus pada pendidikan, penjagaan kesihatan, dan penyelidikan saintifik. Kepimpinan berterusan beliau dalam menyelesaikan masalah global akan terus membentuk masa depan teknologi digital dan media sosial.
Falsafah peribadi dan filantropi
Musk bercita-cita untuk menyelesaikan masalah dunia dan mengaburkan sempadan teknologi. Usaha filantropi beliau termasuk sokongan untuk penyelidikan dan pembangunan teknologi tenaga boleh diperbaharui, penyelidikan saintifik, dan pendidikan. Musk juga terkenal dengan telatahnya yang gemar menyentuh isu-isu politik dan sosial.
Usaha-usaha Elon Musk yang seterusnya akan terus mempengaruhi pelbagai sektor. Inovasi berterusan Tesla dalam EV dan penyelesaian tenaga, kemajuan SpaceX dalam penerokaan angkasa lepas, dan kemajuan The Boring Company dan Neuralink akan memacu kemajuan teknologi dan membentuk pasaran global.
Jeff Bezos: perintis e-dagang dan peneroka angkasa lepas
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas dan Pengerusi Eksekutif: Amazon
Nilai bersih: $162 bilion
Pegangan pemilikan Amazon: 10% ($134 bilion)
Blue Origin: $8.5 bilion
Aset-aset lain: The Washington Post, pelaburan hartanah
Bernard Arnault dan keluarga
Pada peringkat ketiga dalam daftar 20 orang terkaya di dunia ada nama Bernard Arnault dan keluarga.
Total kekayaan Bernard Arnault dan keluarga mencapai 193,7 miliar USD atau setara dengan Rp3.167 triliun.
Harta kekayaan Bernard Arnault dan keluarga banyak berasal dari perusahaan barang mewah LVMH atau Louis Vuitton
Mark Zuckerberg adalah sosok termuda dalam daftar orang paling kaya di dunia versi Forbes ini. Ia baru berusia 40 tahun.
Zuckerberg dikenal sebagai miliarder Amerika Serikat sukses menjadi pengusaha dalam bidang teknologi serta sosok yang dermawan.
Harta kekayaan pendiri Facebook dan CEO Meta Platform ini telah mencapai 176,8 miliar USD atau Rp2.862 triliun.
Sosok pengusaha asal Amerika Serikat, Larry Ellison menempati urutan kelima dalam daftar orang paling kaya di dunia tahun 2024 versi Forbes.
Selain sebagai pendiri perusahaan software Oracle, Ellison juga menjadi pemegang 35% saham dari korporasi teknologi tersebut.
Ia juga diketahui membeli 3 juta saham dari Tesla dan sempat menduduki jabatan sebagai dewan direksi pada tahun 2018.
Berdasarkan laporan, kekayaan bersih Larry Ellison mencapai 173,0 miliar USD atau bila dikonversikan ke Rupiah menjadi Rp2.800 triliun.
Larry Page adalah pendiri Google yang merupakan mesin pencari paling populer. Ia mendirikan Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998.
Kini, Larry Page menduduki posisi sebagai salah satu anggota dewan direksi Alphabet, yakni perusahaan induk Google.
Adapun harta kekayaan pendiri Google mencapai 150,3 miliar USD atau setara dengan Rp2.433 triliun.
Nama Sergey Brin juga termasuk dalam daftar 50 orang terkaya di dunia, karena memiliki kekayaan yang mencapai 143,9 miliar USD atau Rp2.315 triliun.
Bersama Larry Page, Brin mendirikan Google sebuah perusahaan teknologi mesin pencari di laman internet pada tahun 1998.
Sejak tahun 2019, Brin menjadi bagian dari anggota dewan direksi dan pemegang saham pengendali dari perusahaan induk Google bernama Alphabet.
Saat ini, Bill Gates berada di peringkat ketujuh dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Kekayaan pendiri Microsoft ini tercatat mencapai 133,4 miliar USD atau bila dikonversikan ke Rupiah mencapai Rp2.159 triliun.
Adapun sumber harta kekayaan Bill Gates berasal dari investasi energi nol karbon dan Microsoft.
Steve Ballmer adalah pengusaha sekaligus investor Amerika Serikat yang sempat menjabat sebagai CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014.
Selain pengusaha, Steve Ballmer juga merupakan pemilik dari klub bola basket Los Angeles Clippers.
Menurut laporan Forbes, harta kekayaan Steve Ballmer mencapai 130,7 miliar USD atau setara dengan Rp2.116 triliun.
Di urutan terakhir dari daftar 10 orang terkaya di dunia adalah Warren Buffet, yang memiliki kekayaan bersih sebanyak 128,4 miliar USD atau Rp2.078 triliun.
Warren Buffet yang dikenal dengan julukan “Oracle of Omaha” ini merupakan salah satu investor tersukses dalam sejarah industri investasi dunia.
Pria berusaia 93 tahun ini memiliki banyak portofolio investasi, seperti asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, dan produsen baterai Duracell.
Nah, demikianlah nama-nama orang paling kaya di dunia yang memiliki harta ribuan triliun rupiah.
Jangan lupa baca artikel yang mengulas daftar atlet paling sukses dan terkaya di dunia, mungkin ada olahragawan idola kamu.
Yuk, intip tips investasi emas, sukuk, saham, properti, dan lainnya, baca terus artikel terbaru di blog SkorLife.
Kalau kamu yang berencana membeli apartemen baru dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.
Ingin memiliki kartu kredit yang memberikan banyak kelebihan setelah bertransaksi? Ajukan aplikasi untuk mendapatkan Mayapada Skorcard.
Konglomerat Prajogo Pangestu menempati urutan ke-23 sebagai orang terkaya sedunia versi Forbes, Kamis (11/7), dengan total kekayaan US$65,1 miliar atau sekitar Rp1.054,19 triliun (asumsi kurs Rp16.192 per dolar AS).
Kekayaan ini melesat sekitar Rp28 triliun jika dibandingkan dengan 13 Mei lalu yang tembus US$63,8 miliar.
Tumpukan hartanya itu juga membuatnya menjadi orang terkaya di Indonesia saat ini. Harta Prajogo jauh berada di atas Low Tuck Kwong yang berada di peringkat 72 orang terkaya dunia dengan kekayaan US$25,5 miliar atau setara Rp412,89 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan itu juga berada jauh di atas duo Hartono. Pasalnya, Robert Budi Hartono yang berada di posisi 77 orang terkaya dunia hanya memiliki kekayaan US$24,9 miliar atau Rp403,19 triliun. Sementara itu, Michael Budi Hartono yang menempati posisi orang terkaya dunia nomor 84 hanya memiliki kekayaan US$23,9 miliar atau Rp387 triliun.
Prajogo sebelumnya sempat menempati peringkat ke-24 orang terkaya dunia versi Forbes pada Januari 2024 yang kemudian turun ke posisi 25 pada Mei 2024.
Berdasarkan data real time Forbes, kekayaan terbesar Prajogo Pangestu berasal dari PT Barito Pacific Timber (BRPT) yang didirikan pada 1979 silam. Bisnis perusahaan ini bergerak di bidang petrokimia yang terintegrasi di Indonesia.
Perusahaan yang telah berganti nama menjadi Barito Pacific ini tercatat mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tak hanya di bidang industri petrokimia, perusahaan milik Prajogo ini juga memperluas jangkauan bisnis ke sektor perdagangan, angkutan dan jasa.
Selain itu, Prajogo memiliki perusahaan pertambangan batu bara yakni Petrindo Jaya Kreasi yang go public pada Maret 2023. Prajogo mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan Barito Renewables Energy enam bulan kemudian pada Oktober 2023.
Peringkat miliarder Real-Time Forbes melacak naik turunnya orang-orang terkaya di dunia setiap hari. Mereka memperbarui nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap 5 menit ketika masing-masing pasar saham dibuka (akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham).
Kehidupan awal dan latar belakang
Steve Ballmer dilahirkan pada 24 Mac 1956, di Detroit. Sebelum menyertai Microsoft pada tahun 1980, Steve belajar dalam bidang ekonomi di Universiti Harvard. Karier Ballmer sebagai CEO di Microsoft telah menyaksikan pelbagai rintangan besar dan juga kejayaan.
Ball menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014 dan dalam tempoh itu beliau telah memberikan tumpuan pada perisian perniagaan, pengkomputeran awan, dan cuba bersaing dalam pasaran perisian peranti mudah alih yang sedang berkembang. Biarpun dengan semua turun naik yang berlaku, kepimpinannya memainkan peranan yang penting dalam evolusi Microsoft dalam satu era di mana teknologi berubah dengan pesat.
Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.